Matthew Sitorus Baker adalah pesepak bola muda yang lahir pada 13 Mei 2009. Baker merupakan pemain keturunan Indonesia-Australia dengan darah Batak dari ibunya yang berasal dari Jakarta, sedangkan ayahnya adalah warga Australia.
Saat ini, Matthew Baker bermain untuk klub muda sepak bola Australia, Melbourne City U-18. Dengan tinggi badan 172 cm, ia dikenal sebagai pemain bertahan yang mampu mengisi berbagai posisi di lini belakang.
Profil Matthew Baker
Berikut adalah biodata lengkap Matt Baker:
- Nama Lengkap: Matthew Sitorus Baker
- Keturunan: Australia, Indonesia
- Tempat Lahir: Australia
- Tanggal Kelahiran: 13 Mei 2009
- Kewarganegaraan: Indonesia, Australia
- Posisi: Bek Kiri, Bek Tengah, Gelandang Bertahan
- Klub Sekarang: Melbourne City FC U-18
- Tinggi Badan: 175 cm
- Berat Badan: 68 kg
Profil Matt Baker
Matt Baker adalah pemain serba bisa berusia 15 tahun yang dapat bermain sebagai bek sayap atau gelandang tengah. Pemain muda ini memiliki darah Batak dari ibunya yang lahir di Jakarta. Remaja kelahiran 13 Mei 2009 ini memiliki tinggi 172 cm dan sering ditempatkan sebagai bek tengah, bek kiri, dan gelandang bertahan. Kecintaannya pada sepak bola sudah terlihat sejak masa kanak-kanak.
Karir sepak bola Matt Baker dimulai pada tahun 2016 dengan bergabung bersama klub Malvern City. Pada tahun 2018, ia pindah ke Box Hill United Australia, dan kini tercatat sebagai pemain Melbourne City FC. Selain dijuluki sebagai “Jay Idzes versi sachet,” Matt Baker juga dikenal sebagai “Mini Justin Hubner.”
Latar Belakang Keluarga Matthew Baker
Matt Baker memiliki darah Indonesia dari ibunya yang berasal dari Jakarta. Nama “Sitorus” menunjukkan bahwa ia memiliki darah Batak dari Toba, sementara ayahnya adalah warga Australia. Campuran budaya Indonesia-Australia memberikan Matt perspektif unik dalam hidup dan bermain sepak bola.
Perjalanan Karier Matt Baker
Karier sepak bola Matthew dimulai dengan bergabung ke akademi lokal Australia, Malvern City, pada 2016. Setelah dua tahun, ia pindah ke Box Hill United pada 2018. Tiga tahun kemudian, pada usia 15 tahun, ia bergabung dengan Melbourne City, di mana ia masih bermain hingga sekarang.
Matthew memperkuat tim U-18 Melbourne City FC dan mencatatkan debut bersama Timnas U-16 Indonesia di Piala AFF U-16 2024. Dengan postur 172 cm, ia bermain sebagai bek tengah namun juga dapat bermain sebagai fullback kiri, gelandang bertahan, hingga gelandang serang. Kehadirannya memperkuat lini pertahanan Skuad Garuda dengan mencatatkan cleansheet di laga perdana.
Matthew adalah satu dari dua pemain diaspora yang dibawa pelatih Nova Arianto ke Solo. Pemain diaspora lainnya adalah penyerang Lucas Lee dari klub Amerika Serikat, De Anza Force. Berbeda dengan Matthew, Lucas belum diberi kesempatan bermain.
Prestasi Matthew Baker
Timnas Indonesia tampil impresif di laga perdana penyisihan grup A Piala AFF U-16 2024 dengan mengalahkan Singapura 3-0. Kemenangan ini tidak hanya menunjukkan kekuatan kolektif tim, tetapi juga menonjolkan talenta individu yang luar biasa seperti Matthew Baker. Ketenangan, visi, dan akurasi umpan pemain naturalisasi ini sangat mengagumkan.
Permainan impresif Baker membuat jumlah pengikut akun Instagramnya meroket menjadi 13.800 ribu. Berbagai julukan pun disematkan padanya oleh netizen, salah satunya adalah “Jay Idzes versi sachet.” Pada laga tersebut, Baker menunjukkan ketenangan luar biasa di lini belakang, visinya dalam membaca permainan sangat baik, dan akurasi umpan panjang serta pendeknya membantu transisi permainan dari bertahan ke menyerang dengan lancar.