Beranda Eropa Morata & Rodri dilarang karena nyanyian ‘Gibraltar adalah bahasa Spanyol’

Morata & Rodri dilarang karena nyanyian ‘Gibraltar adalah bahasa Spanyol’

54
0
Morata & Rodri dilarang karena nyanyian 'Gibraltar adalah bahasa Spanyol'
Morata & Rodri dilarang karena nyanyian 'Gibraltar adalah bahasa Spanyol'

Kapten Spanyol Alvaro Morata dan rekan setimnya Rodri dilarang bermain satu pertandingan oleh UEFA setelah mereka meneriakkan “Gibraltar adalah Spanyol” saat tim mereka merayakan kemenangan Euro 2024.

Asosiasi Sepak Bola Gibraltar (GFA) mengajukan keluhan resmi tentang perayaan tersebut kepada badan sepak bola Eropa sebelum pasangan tersebut didakwa.

UEFA kini telah menskors Morata dan Rodri “karena gagal mematuhi prinsip-prinsip umum perilaku, karena melanggar aturan dasar perilaku yang layak, karena menggunakan acara olahraga untuk manifestasi yang bersifat non-olahraga dan karena menjadikan olahraga sepak bola, dan UEFA khususnya, menjadi buruk”.

Mereka dilarang tampil pada pertandingan Spanyol berikutnya, yaitu melawan Serbia pada Kamis, 5 September.

Gibraltar adalah daerah kantong di ujung selatan Spanyol yang berada di bawah kekuasaan Inggris sejak abad ke-18, dan Spanyol telah lama menyerukan agar wilayah tersebut dikembalikan.

Nyanyian tersebut terjadi di hadapan puluhan ribu pendukung Spanyol di Cibeles Square, Madrid pada 15 Juli saat para pemain merayakan kemenangan 2-1 di final Euro 2024 atas Inggris.

READ  Perjalanan Legendaris Klub Sepak Bola yang Tak Tergantikan Sejarah Liverpool FC

Gelandang Manchester City Rodri, 28, terlihat meneriakkan “Gibraltar adalah bahasa Spanyol” di atas panggung, dan striker AC Milan Morata, 31, kemudian mendorong penonton untuk ikut menyanyikan nyanyian yang sama.

Gibraltar FA mengeluhkan perilaku Spanyol, dengan mengatakan pihaknya “menyadari sifat selebrasi yang sangat provokatif dan menghina seputar kemenangan tim nasional Spanyol di Euro 2024”.

“Sepakbola tidak punya tempat untuk perilaku seperti ini,” tambahnya.

Gibraltar telah menjadi anggota penuh UEFA sejak 2013.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here