Nama gelandang muda Real Madrid, Mario Martín, semakin menjadi sorotan di tengah performa yang kurang memuaskan selama laga uji coba pramusim.
Real Madrid menjalani laga uji coba pramusim dengan hasil yang tidak menggembirakan, setelah kalah 0-1 dari AC Milan dan 1-2 dari Barcelona. Hasil ini menarik perhatian pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dalam persiapan mereka menyongsong musim kompetisi 2024-2025.
Meski laga pramusim bukanlah tentang kemenangan, hasil ini menunjukkan bahwa Los Blancos memiliki pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan, terutama di sektor lini tengah. Pensiunnya Toni Kroos ternyata memberikan dampak yang signifikan pada performa lini tengah Real Madrid, meskipun mereka masih memiliki deretan gelandang berkualitas.
Toni Kroos adalah sosok yang mampu menghidupkan permainan Real Madrid dengan kreasi peluang serta umpan-umpannya yang sangat akurat. Meski Mario Martín memiliki gaya bermain yang berbeda dengan Kroos, kehadirannya disebut-sebut sebagai angin segar bagi Los Blancos.
Selain Mario Martín, Real Madrid juga memiliki lima gelandang murni lainnya, yaitu Aurelien Tchouameni, Federico Valverde, Eduardo Camavinga, Luka Modric, dan Dani Ceballos. Namun, Mario Martín tampaknya mendapatkan perhatian khusus dari Carlo Ancelotti selama dua laga uji coba pramusim yang berlangsung di Amerika Serikat.
Mario Martín, bersama Lucas Vázquez, menjadi pemain yang selalu tampil penuh untuk Real Madrid dalam laga pramusim melawan AC Milan dan Barcelona. Pada laga melawan AC Milan, Mario memulai pertandingan dengan gugup dan sempat melakukan kesalahan umpan yang hampir berbuah gol untuk I Rossoneri. Namun, seiring berjalannya waktu, Mario mulai menyatu dengan permainan tim dan membuktikan bahwa dirinya layak menjadi pilihan Ancelotti.
“Saya senang dengan dia, dia adalah pemain yang bisa berada di tim utama,” ujar Carlo Ancelotti mengenai Mario Martín. “Sekarang kita harus menunggu dan melihat apa yang terjadi setelah jendela transfer ditutup, tapi dia adalah pemain yang bisa kami andalkan,” tambahnya.
Sebelumnya, Mario Martín bermain untuk tim Castilla, atau tim B Real Madrid. Dengan usianya yang kini mencapai 20 tahun, ia pun naik level ke tim utama.
Biodata Profil Mario Martín
- Nama: Mario Martín Rielves
- Tempat, Tanggal Lahir: Sonseca, Spanyol, 5 Maret 2004 (20 tahun)
- Tim: Real Madrid
- Posisi: Gelandang bertahan, Gelandang tengah
- Preferensi Kaki: Kanan
- Kontrak: Berakhir 30 Juni 2026
