Timnas voli putra Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan kekalahan 0-3 (26-28, 22-25, 21-25) pada Kejuaraan Voli Asia U-20 2024 di Jawa Pos Arena, Minggu (28/7/2024) malam WIB.
Meskipun kalah, hasil ini tidak memengaruhi status tim yang sudah mengamankan tiket ke semifinal sebelumnya. Indonesia melaju sebagai runner-up Grup E di bawah Jepang dan akan menghadapi juara Grup F, Iran, pada Senin (29/7/2024).
Selain itu, timnas voli Indonesia mencatat prestasi membanggakan dengan memastikan lolos ke Kejuaraan Voli Dunia U-21 2025 bersama Jepang, Iran, dan Korea Selatan.
“Puji syukur bisa memenuhi target lolos ke semifinal. Saya terharu dan senang dengan perjuangan seluruh pemain yang tampil all out,” ujar Manajer Timnas Indonesia, Loudry Maspaitella.
Jalannya Pertandingan Indonesia vs Jepang
Di depan ribuan penonton, Indonesia harus menghadapi ketangguhan Jepang pada set pertama melalui spike-spike dari Bito, Shirono, dan Ono.
Dawuda sempat harus istirahat sejenak akibat berbenturan dengan rekannya dalam usaha menghadapi anak asuh Coach Ueda Yoshitsugu. Indonesia, melalui Farchan, Krisna, dan Agustino, berusaha mengejar ketertinggalan poin 18-21 yang dicetak oleh Sena Kameoka dan kawan-kawan.
Pertarungan sengit terjadi menjelang akhir set pertama dengan kejar-kejaran angka antara Indonesia melalui Krisna dan Dawuda dengan Jepang yang dibangun oleh Bito dan Shirono. Set pertama berakhir dengan skor 26-28 untuk Jepang.
Pada awal set kedua, Jepang mendominasi hingga membuat skor Indonesia tertinggal 7-13 berkat permainan Bito, Yamashita, dan Shirono.
Indonesia mencoba bangkit melalui Dawuda, Krisna, dan Agustino serta memanfaatkan kesalahan pemain Jepang hingga membuat skor menjadi 19-18. Namun, Indonesia tetap tidak bisa mengejar ketertinggalan dan set kedua berakhir dengan skor 22-25.
Set Ketiga Indonesia vs Jepang
Pada awal set ketiga, meskipun tetap tertinggal dari Jepang, Indonesia memanfaatkan kesalahan pemain lawan seperti Bito dan Shirono yang tidak sempurna dalam servis.
Spike yang dilakukan oleh Farchan membantu menyamakan kedudukan menjadi 9-9. Indonesia sempat unggul dalam perolehan poin dengan skor 16-15. Namun, keunggulan ini tidak bertahan lama karena Jepang segera membalik keadaan menjadi 19-21.
Akhirnya, Indonesia harus menyerah pada set ketiga setelah spike dari Bito tidak mampu ditahan oleh anak asuh Li Qiujiang, dan pertandingan berakhir dengan skor 21-25.