Beranda Nasional Profil dan Karir Massimo Luongo: Timnas Australia Keturunan Indonesia

Profil dan Karir Massimo Luongo: Timnas Australia Keturunan Indonesia

107
0
Profil dan Karir Massimo Luongo: Timnas Australia Keturunan Indonesia
Profil dan Karir Massimo Luongo: Timnas Australia Keturunan Indonesia

Massimo Corey Luongo adalah seorang pesepakbola profesional asal Australia yang bermain sebagai gelandang untuk klub EFL Championship, Ipswich Town, serta tim nasional Australia.

Lahir di Sydney, Luongo memulai karir sepak bola remajanya di APIA Leichhardt Tigers sebelum pindah ke Inggris untuk bergabung dengan Tottenham Hotspur, di mana ia memulai karir profesionalnya. Setelah masa pinjaman di Ipswich Town, ia dipinjamkan ke Swindon Town, yang kemudian menjadi kepindahan permanen. Setelah empat tahun bersama Queens Park Rangers, ia bergabung dengan Sheffield Wednesday pada tahun 2019.

Luongo telah membela tim nasional Australia sejak 2014 dan telah tampil lebih dari 40 kali. Ia merupakan anggota skuad di Piala Dunia FIFA 2014 dan memainkan peran penting dalam kemenangan Australia di Piala Asia AFC 2015, di mana ia mencetak gol di final dan dinobatkan sebagai pemain terbaik turnamen. Ia juga berpartisipasi di Piala Dunia FIFA 2018 dan Piala Asia AFC 2019.

Profil Massimo Luongo

  • Nama Lengkap: Massimo Luongo
  • Tempat Lahir: Sydney, Australia
  • Tanggal Lahir: 25 September 1991 (33 Tahun)
  • Kebangsaan: Australia
  • Klub: Ipswich Town
  • Posisi: Gelandang
  • No Punggung:
  • Tinggi: 176 cm
READ  Daftar Negara Juara Piala AFF U19: Indonesia Berapa Kali?

Kehidupan Pribadi Massimo Luongo

Massimo Luongo lahir di Sydney. Ayahnya, Mario, adalah orang Italia, sementara ibunya, Ira, berasal dari Indonesia. Luongo bersekolah di Waverley College dan merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara, dengan saudara perempuan bernama Angela dan saudara laki-laki bernama Tiziano. Selain memegang paspor Australia, Luongo juga memiliki paspor Italia. Menurut Luongo, kakek buyut dari pihak ibu adalah Sultan Ambela Abu’l-Khair Sirajuddin dari Kesultanan Bima di Sumbawa.

Karier Massimo Luongo

Tottenham Hotspur

Luongo memulai karir profesionalnya di Tottenham Hotspur setelah menunjukkan penampilan impresif di level U-18. Debutnya bersama tim utama terjadi saat melawan Stoke City di babak ketiga Piala Liga pada 20 Januari 2011, menggantikan Sandro Raniere pada menit ke-70. Sayangnya, penalti Luongo gagal dan Tottenham kalah 6-7 dari Stoke City.

Ipswich Town (Pinjaman)

Pada 23 Juli 2012, Luongo dipinjamkan ke Ipswich Town di Championship untuk musim 2012-13. Debutnya terjadi pada 14 Agustus 2012 di babak pertama Piala Liga melawan Bristol Rovers, di mana Ipswich menang 3-1. Empat hari kemudian, ia tampil dalam pertandingan liga pertamanya, bermain imbang 1-1 melawan Blackburn Rovers. Gol profesional pertamanya dicetak pada 28 Agustus dalam pertandingan Piala Liga melawan Carlisle United. Masa pinjamannya berakhir pada 9 November 2012 ketika manajer baru, Mick McCarthy, merasa Luongo tidak cocok dengan gaya permainannya.

READ  Rizky Ridho: Bek Tangguh Timnas Indonesia!

Swindon Town

Pada 28 Maret 2013, Luongo bergabung dengan Swindon Town dengan status pinjaman, bersama Nathan Byrne dan Dean Parrett dari Spurs. Debutnya terjadi keesokan harinya, bermain penuh 90 menit dalam hasil imbang 1-1 melawan Oldham Athletic. Luongo mencetak gol pertamanya untuk Swindon pada 16 April dalam kemenangan 4-1 melawan Crewe Alexandra. Ia mencetak gol penting pada 4 Mei di semifinal play-off melawan Brentford, namun Swindon kalah dalam adu penalti. Pada 2 Juli 2013, Luongo menandatangani kontrak pinjaman jangka panjang dengan Swindon Town dan diberi nomor punggung 4. Akhir Agustus 2013, Swindon menandatangani kontrak permanen dengan Luongo dengan biaya transfer sebesar £400,000. Ia mencetak enam gol dalam 44 penampilan liga musim itu dan enam gol dalam 34 pertandingan musim berikutnya.

Queens Park Rangers

Pada 28 Mei 2015, Luongo bergabung dengan Queens Park Rangers bersama Ben Gladwin dari Swindon Town. Ia melakukan debutnya pada 8 Agustus dalam kekalahan 0-2 melawan Charlton Athletic. Dalam musim pertamanya, ia tampil dalam 30 pertandingan liga dan masuk dalam daftar panjang FIFA Ballon d’Or untuk kampanye 2015. Gol pertamanya untuk QPR dicetak pada 18 Maret 2017 dalam kemenangan 5-1 melawan Rotherham United. Setelah cedera hamstring Nedum Onouha, Luongo menjadi kapten tim.

READ  Rafael Struick: Profil, Statistik dan Karier!

Sheffield Wednesday

Pada 8 Agustus 2019, Luongo bergabung dengan Sheffield Wednesday dengan biaya yang tidak diungkapkan. Ia mencetak gol pertamanya untuk klub melawan Wigan Athletic. Musim keduanya di klub diwarnai cedera, namun ia tampil impresif pada awal 2022 dan memenangkan penghargaan Pemain Bulan klub pada Januari serta muncul dalam Tim Pekan EFL.

Middlesbrough

Pada 8 September 2022, Luongo bergabung dengan Middlesbrough dengan kontrak jangka pendek hingga Januari 2023. Kontraknya dibatalkan pada 5 Januari setelah tidak membuat penampilan.

Ipswich Town

Pada hari yang sama setelah dilepaskan dari Middlesbrough, Luongo menandatangani kontrak enam bulan dengan Ipswich di EFL League One. Ia tampil pertama kali pada 28 Januari 2023 dalam putaran keempat Piala FA melawan Burnley. Pada 18 Maret, ia mencetak gol pertamanya selama masa peminjaman untuk mengamankan kemenangan 2-0 melawan Shrewsbury Town.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here